Bali, 22 Desember 2017 |
Terima kasih, telah lahir ke dunia ini. Ke dunia yang ku singgahi
sementara ini.
Terima kasih, telah memberiku kesempatan tuk mengenalmu. Karena aku
percaya, Tuhan memiliki alasan tersendiri untuk mempertemukan kita.
Terima kasih, telah mengajariku banyak hal. Hal yang bahkan tak ku
mengerti sebelumnya.
Terima kasih, telah menjadi bagian dalam mimpiku. Mimpi yang
membantuku menemukan tujuan hidupku.
Terima kasih, telah membuatku berkarya. Karya yang bahkan tak
pernah terfikirkan sama sekali sebelumnya.
Terima kasih, telah hadir disetiap imajinasiku. Imajinasi yang
telah menjadikanmu tokoh utama dalam setiap untaian kalimatku. Dimana setiap karya
sastraku yang memuat dirimu di dalamnya, selalu berakhir behagia.
-Nailul Muna
0 komentar:
Posting Komentar